Minggu, 02 Oktober 2011

Tulisan Bebas 1 (ISD)

“Kemiskinan Jadi Biang Tawuran di Jakarta”

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nahdlatul Utama (NU) DKI Jakarta Djan Faridz menilai, terjadinya tawuran antarwarga yang masih sering terjadi di Jakarta lebih disebabkan oleh faktor kemiskinan. 
"Akar masalahnya (tawuran warga) adalah kemiskinan, juga pengangguran," kata Djan kepadaKompas.com di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2011).
Anggota DPD dari DKI Jakarta ini menilai, pernyataan bahwa tawuran itu disengaja untuk menutup-nutupi persaingan antarpedagang narkoba di kawasan tawuran sebagai alasan yang terlalu dini.
"Kalau perkelahian itu karena adanya perdagangan barang haram, perkelahian tidak terjadi tiga kali berturut-turut dalam satu malam," katanya memberi alasan. Karena itu, tawuran di beberapa kawasan permukiman padat, menurutnya, lebih disebabkan masalah sosial, yakni kemiskinan dan pengangguran.
Ia mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI lebih serius menerjunkan tim kajian masalah sosial ke wilayah-wilayah rawan tawuran agar dapat memperoleh solusi yang tepat. "Pemprov DKI harus turun langsung, dinas sosialnya perlu menginventarisasi masalah-masalah yang terjadi di sana," tegas Djan.
Ia juga menilai kemiskinan sebagai salah satu masalah utama di Jakarta. Djan mengkritik anggaran daerah yang terus bertambah, tetapi tidak berdampak sebanding dengan pengentasan kemiskinan. "Kemiskinan juga terus bertambah dari tahun ke tahun. Sebabnya adalah anggaran tidak dialokasikan untuk pembukaan lapangan kerja yang cukup," tandas Djan.
Ia yakin, dengan dibukanya lapangan kerja yang lebih luas, potensi kemiskinan masyarakat akan terkikis.


   Dalam hal ini Kemiskinan menjadi sebuah fenomena yang sangat nyata,diliat dari sisi Sosial dari kemiskinan itu sendiri sebenarnya sangat berpeluang untuk menciptakan/menyebabkan tindakan yang sangat berbahaya seperti kriminalitas,pada kasus ini adalah Tawuran.

            Pada hakekatnya Tawuran dapat dicegah dengan interaksi sosial yang berjalan lancar, pendekatan secara sosial kepada para pelaku Tawuran,serta faktor faktor yang perlu ditanamkan di dalam diri pelaku tawuran seperti kepekaan akan akibat yang ditimbulkan,pengucilan sosial yang mungkin akan diterima pelaku,serta peran penting Keluarga, dan Lingkungan sekitar sangatlah dibutuhkan untuk mencegah terjadinya Tawuran ini.
Dengan demikian,Pemahaman akan Ilmu Sosial Dasar secara mendalam sangatlah mendesak untuk di terapkan di seluruh lapisan masyarkat kita. Dalam hal ini untuk mencegah tindakan tindakan yang dapat merugikan seperti Tawuran salah satu contoh keterkaitan kemiskinan dengan masalah sosial seperti ini.


Hubungan TI dengan ISD


BAB I. PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang, maksud dan tujuan
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.

Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleksHal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin ikeilmuannya.n Perguruan tinggi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Berdasarkan latar belakang diatas saya akan mencoba untuk memaparkan bagaimana ISD dapat mewujudkan para mahasiswa dan tenaga ahli khususnya bidang teknologi informasi untuk dapat berguna bagi masyarakat.

BAB II. KAJIAN TEORI
Apa Itu Teknik Informatika ?

            Teknik Informatika merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan memanfaatkan se-optimal mungkin teknologi komputer melalui proses-proses logika. Pada teknik informatika bidang ilmu yang lebih banyak dikaji adalah bidang pemrograman dan komputasi, rekayasa perangkat lunak (software) untuk berbagai bidang aplikasi dalam berbagai bidang usaha, dan teknologi jaringan komputer.
Apa Yang Dipelajari di Teknik Informatika ?
            Dasar ilmu dalam Teknik Informatika adalah algoritma. Pada Teknik Informatika, mahasiswa akan diarahkan untuk bisa menguasai ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Secara garis besar materi dalam teknik informatika dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang ilmu antara lain adalah :
1.    Sistem Informasi
Memberikan pengetahuan dan pengertian dasar tentang konsep dan kerangka sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan, pengembangan, pengetesan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak
2.    Rekayasa Perangkat Lunak
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Analisa dan Desain Obyek, Penyempurnaan Proses Rekayasa, Inspeksi Perangkat Lunak, Rekayasa Perangkat Lunak, Pemrograman Basis Data Client Server.
3.    Pemrograman dan Komputasi
Memberikan pengetahuan dan kemampuan menganalisis permasalahan dalam ruang lingkup Komputasi, Komputasi Paralel, Sistem Terdistribusi, Teknologi Antar Jaringan.
4.    Arsitektur dan Jaringan Komputer
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Arsitektur Komputer, Organisasi Komputer, Elektronika, Sistem Digital, Sistem Mikroprosesor, Jaringan Komputer dll.

Prospek Lulusan Teknik Informatika
            Bidang aplikasi komputer sangat luas, hampir tidak ada ruang kehidupan yang tidak tersentuh oleh teknologi komputer. Luasnya bidang aplikasi tersebut, terbatasnya jumlah system analyst, pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan tingginya kebutuhan pengembangan perangkat lunak memberikan prospek yang sangat cerah bagi lulusan Teknik Informatika. Jenis pekerjaan yang tepat untuk lulusan Teknik Informatika antara lain adalah: Programmer, Sistem Analis, Web DesignerSoftware Engineer/Web engineerComputer network/Data Communication Engineer, Instansi Pemerintah dan Lembaga Penelitian, Lain-lain (perusahaan-perusahaan jasa telekomunikasi, perbankan, konsultan atau dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta, dll).


Hakikat Ilmu Sosial Dasar 
            Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbale balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidanmg keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
  1. Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dll
  2. Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psykologi, Geografi dll
  3. Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.

Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social seperti:
Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu social dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu social dasar yang dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas.
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang
disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti yang
dilakukan oleh penyampaian pesan ditujukan kepada penerima pesan.
1. James A.F Stoner ( Manajemen )
Komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan
pengertian dengan cara pemindahan pesan.
2. John R. Schemerhorn ( Managing Organizational Behavior )
Komunikasi itu dapat diartikan sebagai proses antar pribadi dalam
mengirim dan menerima simbol—simbol yang berarti bagi kepentingan
mereka.
3.William F. Glueck (Manajemen),
komunikasi dapat dibagi dalam dua bagian:



      
BAB III. METODOLOGI
Persiapan
  1. Sasaran studi ini bertema Ilmu Sosial Dasar yaitu “Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Teknologi Informasi”.

  1. Dalam mencari bahan materi di internet, sebelumnya saya meminta izin agar tidak dianggap berbuat curang.

  1. Setelahnya saya memahami dulu arti dari materi tersebut,lalu saya tulis dengan kemampuan saya. Mungkin ada kesamaan dalam penulisan,namun itu tentang pemahaman saya untuk memahami materi itu.

  Penulisan Tugas
a)    Setelah semua persiapan selesai dilakukan, termasuk identifikasi informan,maka tahap selanjutnya adalah menyusun tugas ini sesuai dengan sistematikanya.
b)    Penulisan ini dimaksudkan sebagai pemahaman Saya tentang Ilmu Sosial Dasar dalam Interaksi Sosial yang bertujuan untuk :
1.      Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
2.      Memahami tentang Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Teknologi Informasi.
c)      Saya memenuhi tugas ini karena saya ingin belajar tentang Ilmu Sosial Dasar dan menemukan pemahaman sesuai dengan materi yang diberikan dosen kepada saya.
d)      Keuntungan dalam membahas tugas ini adalah: kita dapat memahami Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Teknologi Informasi dan kita dapat mempraktekkannya dalam kehidupan yang akan datang.



BAB IV. STUDI KASUS
Game Nusantara Online pertama yang bertemakan Sejarah Indonesia
20 JULY 2011   
Jakarta (Reportasenews) – PT. Telekomunikasi Indonesia Tb (Telkom) meluncurkan game nusantara online bertemakan sejarah nasional sebagai salah satu apresiasi perusahaan dalam sejarah dan kebudayaan nusantara indonesia. Peluncuran ini menandai tonggak baru dalam industri game Indonesia.
Dengan peluncuran ini, Nusantara Online siap meramaikan pasar game online Indonesia yang selama ini didominasi permainan-permainan asing. Game Nusantara online ini terselenggara atas kerjasama Telkom dan PT. Tele Nusantara Visi (Telegraph Creative Lab) dan PT. Sangkuriang Internasional (Sangkuriang Solutions) sebagai penyedian layanan game.
Game online merupakan salah satu konten yang paling banyak diminati  baik dari kalangan pelajar/ mahasiswa maupun karyawan. Namun game yang beredar sekarang tidak ada unsur pendidikan maupun dan mencerminkan budaya Indonesia. Hal tersebutlah yang membuat Telkom sebagai salah satu penyediaan layanan komunikasi membuat game online nusantara.
Indra Utoyo, Direktur IT &  Supply mengatakan bahwa Game online ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan sekaligus mengingatkan budaya Indonesia. “game ini adalah permainan yang otentik” papar Indra, Rabu (20/7)
“Main game itu menyenangkan, yang terpenting jangan terlalu kebanyakan” tambah Indra Utoyo.
“Untuk pelanggan Speedy, akan diberikan secara gratis” ujar Indra Utoyo.
Nusantara Online merupakan Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) karya anak bangsa dengan latar belakang sejarah Nusantara masa lalu, saat kebudayaan dan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara turut serta mewarnai perjalanan sejarah dan budaya dunia. MMORPG adalah suatu jenis permainan berbasiskan konsep permainan Role-Playing Game (RPG) yang bisa dimainkan dari berbagai tempat dan waktu oleh banyak pemainan.
Sementara itu Heru Nugroho, Presiden Direktur PT. Tele Nusantara Visi mengungkapkan, saat ini merupakan era konten digital, namun masih sedikit konten asli Indonesia di Internet, khususnya di dunia game. “Nusantara Online dikembangkan sebagai wujud kesadaran perlunya mengisi kembali wacana publik dengan konten-konten asli Indonesia,” tuturnya.
Dengan mengemas sejarah dan cerita-cerita rakyat Nusantara ke dalam bentuk yang lebih modern, dinamis dan aktraktif, generasi muda diharapkan akan kembali menikmati sejarah bangsa dan cerita-cerita peninggalan leluhur tersebut.
“Ini permainan  pertama buatan Indonesia dan benar-benar 100 persen karya anak bangsa,” ujar Heru Nugroho.
“Selama masa uji coba, 20 ribu user telah mendaftar ke Nusantara Online,” ungkap mantan Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini. Hingga akhir tahun ini, Telegraph menargetkan 100 ribu pengguna terdaftar ke Nusantara Online.
Untuk memasarkan Nusantara Online, Telegraph dan Sangkuriang menggandeng PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. sebagai rekan. PT Telkom memiliki jaringan internet terluas dan terbaik di Indonesia, ditambah dengan pengalaman mengelola game-game online sebelumnya. Seluruh server Nusantara Online saat ini terpasang pada data center Telkom. “Kami yakin dengan reputasi Telkom selama ini,” ujar Heru.
(http://www.reportasenews.com/featured-news/07/2011/peluncuran-game-nusantara-online-bertema-sejarah-indonesia.html)


BAB V. PEMBAHASAN
Sesuai dengan Studi Kasus yang penulis tuliskan,itu merupakan hasil yang dapat diperoleh oleh Mahasiswa di Jurusan IT ketika kita memiliki hubungan sosial yang baik dengan berbagai pihak.Secara garis besar maka Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Jurusan Teknik Informatika dapat dicontohkan dengan;

a.    Ilmu Sosial Dasar sebagai ilmu basic yang mampu menunjang, mempermudah dan memperlancar kinerja Mahasiswa di jurusan Teknik Informatika,

b.    Komunikasi yang terkandung dalam pembelajaran dari Ilmu Sosial Dasar sangat membantu mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dalam bersosialisasi,

c.    Dengan kemampuan bersosialisasi yang baik maka mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dapat terbantu dalam memperoleh informasi baik dengan Dosen,maupun sesama mahasiswa,

d.    Dengan kemampuan sosial yang dimiliki oleh seseorang mahasiswa dalam Jurusan Teknik Informatika,mahasiswa tersebut dapat mengembangkan suatu program atau produk yang dia buat lebih luas di kehidupan,

e.    Ilmu Sosial Dasar juga dapat membantu menuntun mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dalam mengimplementasikan keahliannya di kehidupan.

Berkat dengan adanya kemampuan ISD dalam diri mahasiswa, terbentuklah sebuah perusahaan yang menciptakan produk seperti game Nusantara Online tersebut, yang tentunya ikut turut membantu mengurangi jumlah penggaguran yang menjadi suatu masalah dalam kehidupan masyarakat Indonesia kini.

BAB VI PENUTUP
KESIMPULAN
a.       Ilmu Sosial Dasar sebagai ilmu basic yang mampu menunjang, mempermudah dan memperlancar kinerja Mahasiswa di jurusan Teknik Informatika,
b.    Ilmu Sosial Dasar dengan Jurusan Teknik Informatika saling berhubungan
c.    Ilmu Sosial Dasar juga dapat membantu menuntun mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dalam mengimplementasikan keahliannya di kehidupan

d.    Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori)

Demikianlah tugas yang telah saya kerjakan dengan sunguh-sungguh, mungkin ada kekurangan yang terdapat dalam penulisan tugas ini. Semoga ada kritik dan saran yang mendukung dalam penulisan ini. Jika ada kelebihan mungkin hanya kebetulan semata. Terima kasih.

DAFTAR PUSAKA

 (http://www.reportasenews.com/featured-news/07/2011/peluncuran-game-nusantara-online-bertema-sejarah-indonesia.html)

Pengenalan ISD


BAB 1 PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk membentuk manusia yang siap terjun di masyarakat. Sebelum manusia terjun ke masyarakat perlu adanya bekal yang dapat membentuk pribadi individu dan dapat beradaptasi sesuai lingkungan yang ditempati manusia tersebut. Salah satunya adalah ilmu sosial dasar,yang mempelajari kebiasaan dalam bermasyarakat. Perilaku dan cara sehari-hari yang ada di dalam ruang lingkup yang sempit maupun luas. Etika yang digunakan pun berbeda. Contohnya dalam penempatan pakaian yang dikenakan ketika sedang dalam acara formal,seharusnya berpakaian dan bertutur kata yang sopan,jangan di samakan dengan etika kita ketika berada di lingkungan non-formal, berpakian bebas dan berkata dalam bahasa daerah atau bahasa gaul.
Dalam ilmu ini, manusia di bekali dengan pengetahuan dan rasa tanggungjawabnya dan melatih pribadinya. Agar manusia dapat hidup selaras dengan apa yang ada disekitarnya. Bisa menempatkan etika yang sesuai dengan keadaan yang dihadapinya. Karena itulah wajib bagi yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau Akademi mempelajari Ilmu Sosial Dasar. Agar menciptakan manusia yang berkepribadian baik di mata umum.
Dalam penulisan ini saya akan mengemukakan pemahaman tentang Interaksi Sosial  yaitu,dimana kita sesama manusia saling menunjukkan perilaku dimasing-masing individu kepada individu atau kelompok lain yang dapat mempengaruhi satu sama lain. Juga ada beberapa bentuk-bentuk Interaksi sosial didalam pembahasan ini.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya akan menerangkan pemahaman tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yaitu “Pemahaman Anda mengenai ISD(Ilmu Sosial Dasar)”.

B.    MAKSUD DAN TUJUAN

Penulisan ini dimaksudkan sebagai pemahaman Saya tentang Ilmu Sosial Dasar dalam Interaksi Sosial yang bertujuan untuk :
  1. Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
  2. Memahami tentang Interaksi Sosial dan bentuk-bentuknya.

C.    KAJIAN TEORI
Ilmu sosial (adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.[1] Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:
a)      Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
b)      Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
c)      Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
d)      Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
e)      Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
f)       Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
g)      Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
h)      Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosial)
Hakikat Ilmu Sosial Dasar 

            Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbale balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidanmg keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.

Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
  1. Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dll
  2. Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psykologi, Geografi dll
  3. Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social seperti:
Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu social dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu social dasar yang dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas.

D.   METODELOGI

Persiapan
  1. Sasaran studi ini bertema Ilmu Sosial Dasar yaitu “Pemahaman Anda mengenai  ISD(Ilmu Sosial Dasar)”.

  1. Judulnya yaitu Interaksi Sosial yang didalamnya menjelaskan tentang apa saja yang dimaksud Interaksi Sosial itu,penjelasannya, pegertian, Faktor-faktor dasar penyebab interaksi manusia, Teori-teori hubungan interpersonal, Bentuk- Bentuk Interaksi Sosial, Pentingnya interaksi sosial untuk kesehatan manusia.

  1. Dalam mencari bahan materi di internet, sebelumnya saya meminta izin agar tidak dianggap berbuat curang.

  1. Setelahnya saya memahami dulu arti dari materi tersebut,lalu saya tulis dengan kemampuan saya. Mungkin ada kesamaan dalam penulisan,namun itu tentang pemahaman saya untuk memahami materi itu.

  Penulisan Tugas
a)    Setelah semua persiapan selesai dilakukan, termasuk identifikasi informan,maka tahap selanjutnya adalah menyusun tugas ini sesuai dengan sistematikanya.
b)    Penulisan ini dimaksudkan sebagai pemahaman Saya tentang Ilmu Sosial Dasar dalam Interaksi Sosial yang bertujuan untuk :
1.      Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
2.      Memahami tentang Interaksi Sosial dan bentuk-bentuknya.
c)      Saya memenuhi tugas ini karena saya ingin belajar tentang Ilmu Sosial Dasar dan menemukan pemahaman sesuai dengan materi yang diberikan dosen kepada saya.
d)      Keuntungan dalam membahas tugas ini adalah: kita dapat memahami apa Interaksi Sosial itu,dan ilmu yang terdapat didalamnya dapat memberi kita wawasan yang semoga bermanfaat bagi kita semua.


E.     STUDI KASUS

Ada banyak sekali masalah sosial dilingkungan sekitar kita. Contohnya masalah sosial adalah masalah kependudukan, keamanan, sampah,kebakaran, pencemaran lingkungan, rusakanya atau buruknya fasilitas umum,perilaku tidak  disiplin, penyalahgunaan narkoba, pemborosan energi,dan kelangkaan barang kebutuhan.
Pencurian dan perampokan merupakan salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau perampokan, masyarakat akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman. Itulah sebabnya mengapa pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah satu masalah sosial.
 Inilah salah satu contoh kasus sosial dalam kehidupan:

SUKABUMI - Tawuran antarpelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Sukabumi, kembali meledak, Rabu (26/11/2008). Belasan pelajar dari SMK berbeda terlibat baku hantam menggunakan senjata tajam. Dua pelajar luka parah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tawuran terjadi di perlintasan Jalan Raya Cigunung, Kota Sukabumi. Menurut sejumlah saksi mata, bentrokan terjadi saat enam pelajar SMK P tengah berada di dalam angkutan kota untuk perjalanan pulang. Tiba-tiba mobil yang ditumpanginya dihentikan paksa oleh sekira 15 pelajar dari SMK A.

Mereka secara brutal memukuli mobil angkutan jurusan Cisaat-Pasar Pelita. Tak Cuma itu, para pelajar itu juga merangsek masuk ke dalam dan langsung menyabetkan golok kepada penumpang. Akibatnya, Deri Alwi (16) dan Nirwan (16) terluka pada bagian kaki dan badannya.

Usai melakukan aksinya, para pelajar SMK ini langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sementara Deri dan Nirwan langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin.

"Saya tidak tahu persis alasan mereka berbuat itu, tiba-tiba saja menghentikan angkutan kota yang kami tumpangi. Mereka bahkan mengayunkan golok ke arah saya dan rekan saya," ujar siswa kelas I jurusan Listrik ini.

Tawuran yang melibatkan dua SMK swasta di Kota Sukabumi ini adalah yang kesekian kali. Tak sedikit pelajar mengalami luka parah setiap kali terjadinya tawuran. Tawuran ini diduga dipicu dendam masing-masing pelajar.


http://news.okezone.com/read/2008/11/26/1/168112/tawuran-pelajar-dua-luka-parah
                                   
BAB II PEMBAHASAN
           Saya melihat bahwa anak-anak yang ikut tawuran itu adalah anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Kegiatan di sekolahpun kurang padat dengan kegiatan kesiswaan. Para siswapun kurang dibimbing untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam kegiatan ekstrakulikuler. Padahal banyak ektrakurikuler yang bisa dibuka tanpa harus mengeluarkan biaya, seperti ekskul pramuka, PMR, basket, pencak silat, dan lain-lain.
Pembinaan kerohanianpun nampaknya hanya sekedar pelengkap, dan kurang menempel dari lubuk hati para siswa. Wajar saja bila mereka akhirnya bisa saling membunuh. Tak ada rasa kasih sayang sedikitpun dengan sesama.
Sungguh sangat disayangkan kejadian ini. Sebab banyak pula anak yang baik menjadi korban. Terkadang mereka tak paham apa yang terjadi, tahu-tahu sekolah mereka diserang, dan mereka dipaksa untuk mempertahankan diri.
Kalau sudah begitu jelas peran guru dan orang tua sangat penting. Juga peran masyarakat untuk segera menginformasikan kepada pihak sekolah bila ada terjadi tawuran. Sekolahpun harus menindak tegas, pelaku tawuran, dan kalau perlu mengeluarkannya dari sekolah bila surat teguran dan pembinaan yang dilakukan sudah tak mempan lagi. Tetapi yang jelas pembinaan kepada peserta didk yang bermasalah harus menjadi perhatian serius agar mereka tak menjadi sampah masyarakat.
Kejahatan yang terjadi di masyarakat, seringkali diakibatkan oleh mereka yang memang ketika sekolahnya kurang mendapatkan perhatian, dan wajar saja bila mereka akhirnya menjadi orang jahat. Sebab bagi mereka, kejahatan seolah-olah sudah menjadi teman mereka. Perlu penanganan serius agar mereka menyadari akan kesalahannya.
jangan biarkan anak-anak muda itu menjadi jahat dengan nafsu membunuh. Guru dan orang tua harus segera memberi pengertian akan bahaya tawuran. Di sinilah komunikasi antara guru dan orang tua sangat diperlukan.


BAB III PENUTUP

Pada tugas ini saya simpulakan beberapa inti pokok pembahasan tugas:
1.     Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat.
2.      Ilmu sosial (adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya
3.      Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbale balik antara manusia dengan lingkungannya.
4.      Ilmu Sosial Dasar sangat berperan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat
5.      Ilmu Sosial Dasar dapat mencegah tindakan tindakan kriminal dalam masyarakat
6.       Pemahaman Ilmu Sosial Dasar sangatlah penting untuk menunjang kehidupan masyarakat itu sendiri

Demikianlah tugas yang telah saya kerjakan dengan sunguh-sungguh, mungkin ada kekurangan yang terdapat dalam penulisan tugas ini. Semoga ada kritik dan saran yang mendukung dalam penulisan ini. Jika ada kelebihan mungkin hanya kebetulan semata. Terima kasih.


DAFTAR PUSTAKA

http://laluilmi.blogspot.com/2009/12/ilmu-sosial-dasar-sebagai-salah-satu.html